Kamis, 26 Maret 2015

KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT ABRAHAM MASLOW

1.      Hierarki Kebutuhan Manusia
Abraham Maslow (1908-1970) dikenal dengan teori motivasinya. Teori ini mengasumsikan bahwa perkembangan psikologis manusia didorong oleh hirarki kebutuhannya, yaitu :
a.       Physiological needs
b.      Safety needs
c.       Love & belonging needs
d.      Esteen needs
e.       Self-actualization.

2.      Kepribadian yang sehat menurut Maslow

Maslow berpendapat bahwa seseorang akan memiliki kepribadian yang sehat, apabila dia telah mampu untuk mengaktualisasikan dirinya secara penuh (self actualizing person). Dia mengemukakan teori motivasi bagi self actualizinga-needs person, dengan nama metamotivation, meta-needs B-motivation, atau being values (kebutuhan untuk berkembang). Sementara motivasi bagi orang yang tidak mampu mengaktualisasikan dirinya dinamai D-motivation atau deficiency. Di bawah ini ciri-ciri dari metaneeds dan metapologi
Metanees : Sikap percaya, bijak dan baik, indah (estetis), kesatuan (menyeluruh), energik dan optimis, pasti, lengkap, adil dan altruis, berani, sederhana (simple)
Metapologis : Tidak percaya, sinis dan skeptic, benci dan memuakkan, vulgar dan mati rasa, disintegrasi, kehilangan semangat hidup, pasif dan pesimis, kacau dan tidak dapat diprediksi, tidak lengkap dan tidak tuntas, suka marah-marah, tidak adil dan egois, rasa tidak aman dan memerlukan bantuan, sangat komplek dan membingungkan

3.      Perbedaan “meta needs” dengan “deficiency needs”

Meta needs (meta kebutuhan) atau merupakan keadaan - keadaan pertumbuhan kearah mana pengaktualisasi diri bergerak. Deficiency needs, suatu kekurangan kebutuhan dimana individu tak dapat memenuhi kebutuhannya, kebutuhan yang timbul karena kekurangan. Untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan bantuan orang lain. 

4.      Ciri-ciri “actualized people”
Ciri dari orang yang mampu meng-aktualisasikan diri (pribadi-pribadi yang sehat)  mereka adalah sebagai berikut :
a)      Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya
b)      Mempersepsi kehidupan atau dunianya sebgaimana apa adanya, dan merasa nyaman dalam menjalaninya.
c)      Bersikap mandiri atau independent
d)     Bersikpa spontan, sederhana, alami, bersikap jujur, tidak dibuat – buat dan terbuka.
e)      Memiliki apresiasi yang segar terhadap lingkungan disekitarnya
f)       Memiliki minat sosial, simpati, empati dan altruis
g)      Bersikap demokratis
h)      Keratif
i)        Sangan senangmenjalin hubungan interpersonal
j)        Mempunyai komitmen atau dedikasi untuk memecahkan masalah diluar dirinya

Sumber :
http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/humanistik-mainmenu-59
Schultz, D.psikologi pertumbuhan : model – model kepribadian sehat. Yogyakarta: kanisius, 1991.
http://dedeh89-psikologi.blogspot.com/2013/04/teori-kepribadian-sehat.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar