1.
Hierarki
Kebutuhan Manusia
Abraham Maslow
(1908-1970) dikenal dengan teori motivasinya. Teori ini mengasumsikan bahwa
perkembangan psikologis manusia didorong oleh hirarki kebutuhannya, yaitu :
a. Physiological
needs
b. Safety
needs
c. Love
& belonging needs
d. Esteen
needs
e. Self-actualization.
2.
Kepribadian
yang sehat menurut Maslow
Maslow berpendapat bahwa seseorang
akan memiliki kepribadian yang sehat, apabila dia telah mampu untuk
mengaktualisasikan dirinya secara penuh (self actualizing person). Dia
mengemukakan teori motivasi bagi self actualizinga-needs person, dengan nama
metamotivation, meta-needs B-motivation, atau being values (kebutuhan untuk
berkembang). Sementara motivasi bagi orang yang tidak mampu mengaktualisasikan
dirinya dinamai D-motivation atau deficiency. Di bawah ini
ciri-ciri dari metaneeds dan metapologi
Metanees : Sikap percaya,
bijak dan baik, indah (estetis), kesatuan (menyeluruh), energik dan optimis,
pasti, lengkap, adil dan altruis, berani, sederhana (simple)
Metapologis : Tidak percaya, sinis
dan skeptic, benci dan memuakkan, vulgar dan mati rasa, disintegrasi,
kehilangan semangat hidup, pasif dan pesimis, kacau dan tidak dapat diprediksi,
tidak lengkap dan tidak tuntas, suka marah-marah, tidak adil dan egois, rasa
tidak aman dan memerlukan bantuan, sangat komplek dan membingungkan
3.
Perbedaan
“meta needs” dengan “deficiency needs”
Meta needs (meta kebutuhan) atau
merupakan keadaan - keadaan pertumbuhan kearah mana pengaktualisasi diri
bergerak. Deficiency needs, suatu kekurangan kebutuhan dimana individu tak
dapat memenuhi kebutuhannya, kebutuhan yang timbul karena kekurangan. Untuk
memenuhi kebutuhan ini diperlukan bantuan orang lain.
4.
Ciri-ciri
“actualized people”
Ciri dari orang yang mampu
meng-aktualisasikan diri (pribadi-pribadi yang sehat) mereka adalah
sebagai berikut :
a) Menerima
diri sendiri dan orang lain apa adanya
b) Mempersepsi
kehidupan atau dunianya sebgaimana apa adanya, dan merasa nyaman dalam
menjalaninya.
c) Bersikap
mandiri atau independent
d) Bersikpa
spontan, sederhana, alami, bersikap jujur, tidak dibuat – buat dan terbuka.
e) Memiliki
apresiasi yang segar terhadap lingkungan disekitarnya
f) Memiliki
minat sosial, simpati, empati dan altruis
g) Bersikap
demokratis
h) Keratif
i)
Sangan senangmenjalin hubungan
interpersonal
j)
Mempunyai komitmen atau dedikasi untuk
memecahkan masalah diluar dirinya
Sumber :
http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/humanistik-mainmenu-59
Schultz, D.psikologi pertumbuhan : model
– model kepribadian sehat. Yogyakarta: kanisius, 1991.
http://dedeh89-psikologi.blogspot.com/2013/04/teori-kepribadian-sehat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar