Dalam sebuah kehidupan tentu ada yang dinamakan hukum, jika tak
ada hukum yang dipakai dan dihormati oleh manusia, tentu kehidupan mereka
seperti dalam rimba: yang kuat yang menang. Namun yang akan kita bahas adalah
suatu hukum yang tidak dapat dikelabui, yaitu hukum rohani yang oleh sebagian
ilmuwan disebut “hukum kehidupan” dan sebagaian yang lain menyebutnya “hukum
alam”. Disebut demikian karena hukum ini berada dalam diri manusia dan berjalan
menuju arah yang ditentukan oleh pikirannya.
- · Hukum Berpikir paralel
Adalah hukum yang apabila kita memikirkannya
pasti menyebar luas sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Akal pun memberinya
data-data yang sejenis dengan pikiran itu yang tersimpan dalam memori.
- · Hukum Konsentrasi
Adalah hukum yang apapun menjadi pusat
konsetrasi kita, ia akan memengaruhi sikap, perasaan, dan perilaku kita. Ia menyebabkan
tiga hal: ketidakpedulian, generalisasi, dan imajinasi.
- · Hukum Korespondensi
Alam batin adalah persepsi, pengertian, dan
cara pandang seseorang terhadap segala sesuatu dan kehidupan. Alam batin inilah
yang menyebabkan adanya alam luar.
- · Hukum Pantulan
Adalah hukum yang menggambarkan bahwa Dunia
Luar adalah pantulan dunia dalam.
- · Hukum Proyeksi dan Gravitasi
Adalah hukum yang segala sesuatunya yang
kita pikirkan, kita proyeksikan, dan berhubungan dengan perasaan kita akan
menarik sesuatu yang sejenis dengannya.
- · Hukum Keyakinan
Adalah hukum yang apabila kita yakini
sebagai kenyataan, ia akan menentukan sikap dan perilaku kita, meski sejatinya
dia bukan kenyataan.
- · Hukum Sebab-Akibat
Adalah hukum yang apabila kita melakukan
hal yang sama, maka hasilnya sama. Perubahan tidak akan terjadi sampai kita
mengubah penyebabnya.
- · Hukum Akumulasi
Adalah hukum yang apabila kita pikirkan akan
dicatat oleh akal dan file khusus terbuka untuknya. Jika pikiran itu
berkali-kali anda lakukan maka data sejenis akan terakumulasi. Hal itu membuat
kita merasakan sesuatu yang sama kendati tidak kita lakukan didunia luar.
Itulah beberapa hukum yang saya ambil dari
buku “Terapi Berpikir Positif” karya Dr. Ibrahim Elfiky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar