KASUS
Jatuh dan Kepalanya Terbentur, Wanita Ini Mendadak
Jadi Seniman
Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 19/03/2014 14:46 WIB
Merseyside, Inggris, Wanita ini mengaku tak
pernah berbakat di bidang seni. Tapi setelah terjatuh dari tangga dan kepalanya
terbentur, tiba-tiba ia bisa menggambar sketsa layaknya seorang seniman
kawakan.
Sejak kecil, Pippa Taylor memang tak bisa menggambar sketsa sederhana sekalipun ia menyukai hal-hal berbau seni. Bahkan Pippa sengaja mengambil kelas seni saat masih duduk di bangku sekolah.
Sejak kecil, Pippa Taylor memang tak bisa menggambar sketsa sederhana sekalipun ia menyukai hal-hal berbau seni. Bahkan Pippa sengaja mengambil kelas seni saat masih duduk di bangku sekolah.
Ia juga terang-terangan mengatakan kepada gurunya
jika ia ingin menjadi seniman. Namun sang profesor menyarankan untuk tidak
menjadikan seniman sebagai profesi karena ia tak punya kemampuan untuk itu.
"Saya melihat-lihat buku lama saya ketika masih berusia 16 tahun dan meringis melihat gambar orang atau wajah yang saya buat. Hasilnya betul-betul sangat buruk," kisah Pippa.
Hingga suatu ketika di bulan Mei 2012, Pippa mengalami memar serius di otaknya setelah tersandung dan jatuh menuruni beberapa anak tangga ketika menonton sebuah pacuan kuda di daerah Chester bersama seorang temannya.
"Saya merasakan sisi kanan kepala saya mengalami benturan. Lalu saya segera dilarikan ke rumah sakit dan setelah itu saya tak sadarkan diri," katanya.
Karena benturan itu, Pippa diberitahu jika ia butuh waktu hingga enam bulan untuk bisa benar-benar sembuh. Hal aneh pun terjadi ketika wanita berusia 49 tahun itu sedang menjalani proses pemulihan di rumah. Bosan, tiba-tiba ia ingin mengambil pensil 2b dan sehelai kertas, lalu mulai membuat sketsa.
"Saya melihat-lihat buku lama saya ketika masih berusia 16 tahun dan meringis melihat gambar orang atau wajah yang saya buat. Hasilnya betul-betul sangat buruk," kisah Pippa.
Hingga suatu ketika di bulan Mei 2012, Pippa mengalami memar serius di otaknya setelah tersandung dan jatuh menuruni beberapa anak tangga ketika menonton sebuah pacuan kuda di daerah Chester bersama seorang temannya.
"Saya merasakan sisi kanan kepala saya mengalami benturan. Lalu saya segera dilarikan ke rumah sakit dan setelah itu saya tak sadarkan diri," katanya.
Karena benturan itu, Pippa diberitahu jika ia butuh waktu hingga enam bulan untuk bisa benar-benar sembuh. Hal aneh pun terjadi ketika wanita berusia 49 tahun itu sedang menjalani proses pemulihan di rumah. Bosan, tiba-tiba ia ingin mengambil pensil 2b dan sehelai kertas, lalu mulai membuat sketsa.
"Tapi rasanya sungguh berbeda karena lebih
alami dan saya takjub dengan hasil gambar saya sendiri. Ini seperti bakat yang
terbentuk hanya dalam semalam," tutur Pippa seperti dikutipdetikHealth dari Daily
Mail, Rabu (19/3/2014)
Setelah itu Pippa tak hanya bisa meniru gambar orang lain dengan sempurna, tapi juga menggambar sesuai dengan imajinasinya. Sketsa yang sering ia buat adalah binatang dan hewan peliharaan. Kini dalam sehari Pippa bisa menggambar empat sketsa sekaligus, dan terkadang ia menerima pesanan gambar dari orang lain.
Menurut pakar, kondisi yang dialami Pippa kerap disebut dengan 'Acquired Savant Syndrome' dan Pippa bisa jadi merupakan salah satu dari segelintir orang di dunia yang mengalami hal ini. Riset tentang kondisi ini sendiri masih belum banyak dilakukan, yang jelas penyebab sindrom langka ini belum ditemukan hingga kini.
Hanya saja banyak peneliti percaya sindrom ini terjadi karena salah satu sisi otak berupaya mengimbangi atau memberikan kompensasi terhadap cedera yang dialami sisi otak lainnya.
Namun seorang psikiater asal AS, Darold Treffert mengatakan cedera tertentu dapat menyebabkan otak 'me-restart- dirinya sendiri lalu memunculkan kemampuan atau bakat baru pada orang yang mengalaminya.
Setelah itu Pippa tak hanya bisa meniru gambar orang lain dengan sempurna, tapi juga menggambar sesuai dengan imajinasinya. Sketsa yang sering ia buat adalah binatang dan hewan peliharaan. Kini dalam sehari Pippa bisa menggambar empat sketsa sekaligus, dan terkadang ia menerima pesanan gambar dari orang lain.
Menurut pakar, kondisi yang dialami Pippa kerap disebut dengan 'Acquired Savant Syndrome' dan Pippa bisa jadi merupakan salah satu dari segelintir orang di dunia yang mengalami hal ini. Riset tentang kondisi ini sendiri masih belum banyak dilakukan, yang jelas penyebab sindrom langka ini belum ditemukan hingga kini.
Hanya saja banyak peneliti percaya sindrom ini terjadi karena salah satu sisi otak berupaya mengimbangi atau memberikan kompensasi terhadap cedera yang dialami sisi otak lainnya.
Namun seorang psikiater asal AS, Darold Treffert mengatakan cedera tertentu dapat menyebabkan otak 'me-restart- dirinya sendiri lalu memunculkan kemampuan atau bakat baru pada orang yang mengalaminya.
PENDAHULUAN
savant syndrome,adalah
keadaan dimana seorang yang mempunyai gejala-gejala gangguan perkembangan namun
terkompensasi dalam bidang lainnya dengan sangat menonjol. Peneliti savant,
Treffert, mengatakan sebab gangguan perkembangan itu bisa bawaan dari lahir
(yang hampIr setengahnya berupa gejala autism), mental retardasi, cedera otak,
ataupun akibat penyakit lainnya.
Para savant ini
biasanya mempunyai 3 karakter khas. Pertama, advance memory,
para savant di sini mempunyai ingatan yang luar biasa. Kedua, artistic, para
savant di sini mempunyai kemampuan artistic yang sangat hebat (seperti melukis,
memahat, menggambar, dll). Ketiga, excellence in music,para savant di sini
dapat bermain music dengan sangat hebat tanpa adanya riwayat belajar bermusik. seorang
psikolog Amerika Serikat, Dr. Darold Treffert, yang terkenal dengan
studinya pada sindrom Savant ini, menyebutkan ciri-ciri sebagai berikut:
Savant memiliki
kedekatan tertentu dengan autisme, tetapi tidaklah sama.
Savant lebih banyak
diderita laki-laki.
Pengidap sindrom ini
memiliki kemampuan spesial yang biasanya berkisar pada 5 bidang, yaitu keahlian
musik, seni, penghitungan kalender, matematika, dan mekanikal atau kemampuan
spasial.
Pengidap Savant
memiliki daya ingat luar biasa.
Savant dapat diperoleh
sejak lahir, atau dari peristiwa tertentu yang terjadi setelah lahir, seperti
kecelakaan atau sejenisnya.
Kelebihan khusus yang
dimiliki seorang Savant ini tidak akan hilang, tetapi dapat menjadi lebih baik
jika dilatih dengan baik.
ANALISIS KASUS
Merseyside seorang
wanita asal inggris yang mengalami savant syndrome. Yaitu suatu gangguan dimana
seseorang mengalami perkembangan namun terkompensasi dalam bidang lainnya
dengan sangat menonjol. Maksudnya yaitu bahwa seorang Savant umumnya tidak
dapat melakukan berbagai hal yang umum dilakukan orang seusianya. Misalkan, ada
seorang Savant yang tidak bisa makan sendiri, tidak bisa mengikat tali
sepatunya, bahkan tidak bisa berbicara dengan baik, tapi mereka memiliki
kelebihan luar biasa layaknya seorang manusia super. Seperti pada kasus
diatas yaitu kisah seorang wanita yang menjadi seorang seniman akibat terjatuh
dari tangga dan membentur kepalanya. Wanita tersebut masuk kepada karaker
kedua yaitu artistic, yang dimaksud artistic adalah para savant
mempunyai kemampuan artistic yang sangat hebat pada bidang seni (seperti
melukis, memahat, menggambar, dll). Dan dia termasuk dalam ciri orang yang
mendapatkan savant syndrome akibat kecelakaan.
Sumber
:
NAMA
: ANDIANI DINI PUTRI
NPM
: (10513877)
KELAS
: 1PA09
