Selasa, 06 Mei 2014

Analisis Kasus Keberbakatan

KASUS

Jatuh dan Kepalanya Terbentur, Wanita Ini Mendadak Jadi Seniman
Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 19/03/2014 14:46 WIB

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxofb5rYOSH3cdX53BmoH6P_w0oe9fyjbBsZsFdUepBpD9lCOQqjcGcBdp_n3LMEzGVCGiqT-fL5qw3DSMFF3Mh3Lp-IKMdfAngVI3lHr962P5OCbgUj9B3G5pPTSj_8CI0bvS-U4ZxEk1/s1600/145011_pippataylor2.jpg

Merseyside, Inggris, Wanita ini mengaku tak pernah berbakat di bidang seni. Tapi setelah terjatuh dari tangga dan kepalanya terbentur, tiba-tiba ia bisa menggambar sketsa layaknya seorang seniman kawakan.

Sejak kecil, Pippa Taylor memang tak bisa menggambar sketsa sederhana sekalipun ia menyukai hal-hal berbau seni. Bahkan Pippa sengaja mengambil kelas seni saat masih duduk di bangku sekolah.


Ia juga terang-terangan mengatakan kepada gurunya jika ia ingin menjadi seniman. Namun sang profesor menyarankan untuk tidak menjadikan seniman sebagai profesi karena ia tak punya kemampuan untuk itu.

"Saya melihat-lihat buku lama saya ketika masih berusia 16 tahun dan meringis melihat gambar orang atau wajah yang saya buat. Hasilnya betul-betul sangat buruk," kisah Pippa.

Hingga suatu ketika di bulan Mei 2012, Pippa mengalami memar serius di otaknya setelah tersandung dan jatuh menuruni beberapa anak tangga ketika menonton sebuah pacuan kuda di daerah Chester bersama seorang temannya.

"Saya merasakan sisi kanan kepala saya mengalami benturan. Lalu saya segera dilarikan ke rumah sakit dan setelah itu saya tak sadarkan diri," katanya.

Karena benturan itu, Pippa diberitahu jika ia butuh waktu hingga enam bulan untuk bisa benar-benar sembuh. Hal aneh pun terjadi ketika wanita berusia 49 tahun itu sedang menjalani proses pemulihan di rumah. Bosan, tiba-tiba ia ingin mengambil pensil 2b dan sehelai kertas, lalu mulai membuat sketsa.
"Tapi rasanya sungguh berbeda karena lebih alami dan saya takjub dengan hasil gambar saya sendiri. Ini seperti bakat yang terbentuk hanya dalam semalam," tutur Pippa seperti dikutipdetikHealth dari Daily Mail, Rabu (19/3/2014)

Setelah itu Pippa tak hanya bisa meniru gambar orang lain dengan sempurna, tapi juga menggambar sesuai dengan imajinasinya. Sketsa yang sering ia buat adalah binatang dan hewan peliharaan. Kini dalam sehari Pippa bisa menggambar empat sketsa sekaligus, dan terkadang ia menerima pesanan gambar dari orang lain.

Menurut pakar, kondisi yang dialami Pippa kerap disebut dengan 'Acquired Savant Syndrome' dan Pippa bisa jadi merupakan salah satu dari segelintir orang di dunia yang mengalami hal ini. Riset tentang kondisi ini sendiri masih belum banyak dilakukan, yang jelas penyebab sindrom langka ini belum ditemukan hingga kini.

Hanya saja banyak peneliti percaya sindrom ini terjadi karena salah satu sisi otak berupaya mengimbangi atau memberikan kompensasi terhadap cedera yang dialami sisi otak lainnya.

Namun seorang psikiater asal AS, Darold Treffert mengatakan cedera tertentu dapat menyebabkan otak 'me-restart- dirinya sendiri lalu memunculkan kemampuan atau bakat baru pada orang yang mengalaminya.



PENDAHULUAN

savant syndrome,adalah keadaan dimana seorang yang mempunyai gejala-gejala gangguan perkembangan namun terkompensasi dalam bidang lainnya dengan sangat menonjol. Peneliti savant, Treffert, mengatakan sebab gangguan perkembangan itu bisa bawaan dari lahir (yang hampIr setengahnya berupa gejala autism), mental retardasi, cedera otak, ataupun akibat penyakit lainnya.
Para savant ini biasanya mempunyai 3 karakter khas. Pertama, advance memory, para savant di sini mempunyai ingatan yang luar biasa. Kedua, artistic, para savant di sini mempunyai kemampuan artistic yang sangat hebat (seperti melukis, memahat, menggambar, dll). Ketiga, excellence in music,para savant di sini dapat bermain music dengan sangat hebat tanpa adanya riwayat belajar bermusik. seorang psikolog Amerika Serikat, Dr. Darold Treffert, yang terkenal dengan studinya pada sindrom Savant ini, menyebutkan ciri-ciri sebagai berikut:
Savant memiliki kedekatan tertentu dengan autisme, tetapi tidaklah sama.
Savant lebih banyak diderita laki-laki.
Pengidap sindrom ini memiliki kemampuan spesial yang biasanya berkisar pada 5 bidang, yaitu keahlian musik, seni, penghitungan kalender, matematika, dan mekanikal atau kemampuan spasial.
Pengidap Savant memiliki daya ingat luar biasa.
Savant dapat diperoleh sejak lahir, atau dari peristiwa tertentu yang terjadi setelah lahir, seperti kecelakaan atau sejenisnya.
Kelebihan khusus yang dimiliki seorang Savant ini tidak akan hilang, tetapi dapat menjadi lebih baik jika dilatih dengan baik.


ANALISIS KASUS

Merseyside seorang wanita asal inggris yang mengalami savant syndrome. Yaitu suatu gangguan dimana seseorang mengalami perkembangan namun terkompensasi dalam bidang lainnya dengan sangat menonjol. Maksudnya yaitu bahwa seorang Savant umumnya tidak dapat melakukan berbagai hal yang umum dilakukan orang seusianya. Misalkan, ada seorang Savant yang tidak bisa makan sendiri, tidak bisa mengikat tali sepatunya, bahkan tidak bisa berbicara dengan baik, tapi mereka memiliki kelebihan luar biasa layaknya seorang manusia super. Seperti pada kasus diatas yaitu kisah seorang wanita yang menjadi seorang seniman akibat terjatuh dari tangga dan membentur kepalanya. Wanita tersebut masuk kepada karaker kedua yaitu artistic, yang dimaksud artistic adalah para savant mempunyai kemampuan artistic yang sangat hebat pada bidang seni (seperti melukis, memahat, menggambar, dll). Dan dia termasuk dalam ciri orang yang mendapatkan savant syndrome akibat kecelakaan.

Sumber            :

NAMA            : ANDIANI DINI PUTRI
NPM               : (10513877)


KELAS           : 1PA09